Berita

Five Eyes merupakan aliansi intelijen yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru/Net

Dunia

Soal UU Keamanan Nasional, Menlu Five Eyes Kumpul Bahas Masa Depan Hong Kong

KAMIS, 09 JULI 2020 | 10:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah china secara resmi telah mengesahkan UU keamanan nasional bagi Hong Kong pada Selasa (30/6). Sejak itu, berbagai langkah keras Beijing mulai diberlakukan di pusat keuangan Asia tersebut.

Merespons hal tersebut, para menteri luar negeri yang tergabung dalam aliansi intelijen, Five Eyes, melakukan pertemuan secara virtual pada Rabu (8/7).

Pertemuan tersebut diungkap oleh seorang pejabat pemerintahan Kanada kepada Reuters. Namun ia enggan memberikan rincian lebih lanjut.


Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Kanada, Francois-Philippe Champagne mengatakan, diskusi tersebut ditujukan untuk banyak masalah mengenai perdamaian dan keamanan internasional.

Grup Five Eyes sendiri terdiri dari Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Kelima negara tersebut cukup vokal dalam menentang UU keamanan nasional yang diberlakukan China di Hong Kong.

Inggris dan Australia sudah menyatakan akan memberikan perlindungan bagi warga Hong Kong. Sementara Kanada menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong dan meningkatkan imigrasinya.

UU keamanan nasional telah banyak dikritik karena dianggap bisa mengikis otonomi khusus Hong Kong. UU tersebut difokuskan untuk menanggapi kejahatan seperti separatisme, subversi, terorisme, hingga campur tangan asing.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya