Berita

Warga mengantre untuk dites Covid-19 di Johannesburg, Afrika Selatan/Net

Dunia

Kemiskinan Ekstrem Ancam 50 Juta Penduduk Afrika

KAMIS, 09 JULI 2020 | 10:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bank Pembangunan Afrika (AfDB) memperingatkan akan ada sekitar 50 juta orang Afrika yang akan terperosok ke dalam jurang kemiskinan paling ekstrim. Hal ini disebabkan oleh kerusakan ekonomi akibat pandemik Covid-19 yang melanda benua itu.

Direktur kebijakan makroekonomi African Development Bank Group, Hanan Morsy, mengatakan, resesi ekonomi itu akan berdampak pada keuntungan yang dicapai, seiring dengan hilangnua 30 juta pekerjaan.

“Prospek ekonomi untuk Afrika pada 2020 menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya dalam setengah abad terakhir, Afrika akan menghadapi resesi ekonomi sebagai dampak pandemik Covid-19. Ini akan memengaruhi keuntungan yang dicapai dalam pengurangan kemiskinan karena diperkirakan 49 juta orang Afrika menghadapi kemiskinan dengan 30 juta pekerjaan yang terancam menghilang,” kata Morsy, dikutip dari PL, Rabu (8/7).


Dalam catatannya badan itu juga memperingatkan bahwa Nigeria dan Republik Demokratik Kongo (DRC) akan menjadi yang paling terpukul akibat kerusakan ekonomi saat ini. Sementara sektor pariwisata, transportasi dan hiburan akan menjadi yang paling lambat untuk pulih.

Terkait hal itu, Hanan mengingatkan para pembuat kebijakan untuk segera mengambil tindakan agar dampak krisis pada kelompok rentan bisa dikurangi.

“Pembuat kebijakan perlu bertindak cepat untuk mengurangi dampak krisis pada kelompok rentan melalui langkah-langkah jaring pengaman sosial yang tepat sasaran,” katanya.

Penelitian mencatat bahwa penurunan ekonomi dapat menelan biaya antara 145 hingga 189,7 miliar dolar AS dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut catatan resmi, Afrika sudah memiliki lebih dari 500 ribu pasien Covid-19, dengan hampir 20.000 infeksi baru dengan 300 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya