Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Lima Kali Terbukti Benar, Profesor AS: Peluang Trump Menangkan Pemilu 91 Persen

KAMIS, 09 JULI 2020 | 09:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) memiliki peluang 91 persen untuk memenangkan pemilihan umum pada November 2020.

Perhitungan tersebut dilakukan oleh seorang profesor ilmu politik dari Stony Brook University di New York, Helmut Norpoth. Ia menatakan, perhitungannya untuk lima dari enam pemilu AS sejak 1996 terbukti benar.

"Model utama memberi Trump peluang 91 persen untuk menang di bulan November," ujar Norpoth seperti dikutip The Independent pada Kamis (9/7).

Model yang digunakan Norpoth sendiri berdasarkan kontes pencalonan presiden awal dan menempatkan penekanan pada seberapa banyak antusiasme kandidat dapat menghasilkan awal dalam proses pencalonan.

"Medan kontes presiden dipenuhi oleh calon yang melihat pemilihan polling di musim semi berubah menjadi debu di musim gugur," kata Norpoth.

Jika prediksi Norpoth benar, mantan wakil presiden Joe Biden ditempatkan pada posisi yang sangat tidak menguntungkan karena kalah dalam dua kontes pencalonan presiden pertama partainya di Iowa dan New Hampshire.

Norpoth mengatakan model yang sama juga digunakan untuk meramal kemenangan Trump terhadap Hillary Clinton pada pemilu 2016. Di mana pada saat itu, jajak pendapat dan survei menyatakan Clinton lah yang menang.

Pada saat ini pun, banyak jajak pendapat dan survei menyatakan Trump kalah dari Biden, terutama karena pandemik Covid-19.

Model perhitungan yang dilakukan oleh tim Ocford Economics bahkan menyebutkan Trump akan mengalami "kekalahan bersejarah" karena resesi ekonomi.

The Washington Post juga membuat jajak pendapat yang hasilnya, Trump hanya mendapatkan 24 persen suara. Itu akan terjadi jika ekonomi dan kinerja Trump terus menurun.

Namun dalam model yang digunakan Norpoth, Trump bukan hanya akan menang, namun akan memperluas marginnya di perguruan tinggi, dari 304 pada pemilu 2016 menjadi 362 pada pemilu 2020.

Meski begitu, hampir semua perhitungan menyatakan, pemilu AS 2020 akan sangat bertumpu pada penanganan Trump terhadap pandemik dan dampaknya menjelang November.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya