Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Pertahanan

Beri Pembekalan Capaja TNI-Polri, Jokowi Bicara Kejahatan Menggunakan Teknologi

RABU, 08 JULI 2020 | 11:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perkembangan teknologi dunia menjadi satu materi yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara pembekalan calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri 2020 secara virtual, Rabu (8/7).

Kepala negara menyampaikan kepada Capaja TNI-Polri bahwa tantangan yang akan dihadapi mereka akan jauh lebih dinamis, jauh lebih berat, dan jauh lebih kompleks dari sebelum-sebelumnya.

"Dunia berubah dengan cepat, disrupsi teknologi telah berdampak pada semua sektor kehidupan," ungkap Jokowi saat berpidato.

Bahkan menurutnya, kondisi dunia yang tengah disesaki persoalan kesehatan karena merebaknya pandemik virus corona baru (Covid-19) menuntut perkembangan penerapan teknologi oleh manusia.

Dia memberi permisalan dari penggunaan teknologi di bidang militer dan kepolisian, seperti otomatisasi senjata, Artificial Intelegence (AI) dan big data, yang mengalami percepatan dan semakin dipercepat pengembangannya.

"Teknologi militer juga berkembang dengan cepat. Teknologi militer terkini menggabungkan instrumen persenjataan dengan menggunakan kecerdasan buatan," ucap Jokowi.

Bahkan, kepala pemerintahan ini juga menyebutkan bahwa teknologi kekinian telah menjadi instrumen kejahatan yang tengah dihadapi oleh salah satunya Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

"Tantangan kejahatan yang dihadapi oleh perwira kepolisian juga sangat berat. Kejahatan menggunakan teknologi canggih, dan kejahatan siber yang lintas negara juga memerlukan kemampuan antisipasi dan mitigasi lebih baik," tuturnya.

Untuk itu, Jokowi berpesan kepada para Capaja TNI-Polri untuk supaya bisa mengembangkan kualitas diri, baik secara mandiri maupun secara bersama-sama melalui institusi pendidikan formal.

"Oleh karena itu, saudara-saudara wajib untuk terus belajar. Belajar sendiri maupun belajar melalui insititusi. Kita tidak bisa lagi berpikir dengan cara biasa-biasa saja, tidak bisa lagi menggunakan cara bekerja yang monoton, tidak bisa lagi dengan kemampuan yang standar-standar saja," pesannya.

"Para perwira TNI dan Polri harus memiliki sikap mental dan cara kerja yang tidak biasa-biasa saja, harus semakin cerdas dan lincah dalam menghadapi perubahan. Cepat beradaptasi dan selalu berpikir inovatif dan harus lebih baik dan lebih cepat dibandingkan yang lain," demikian Joko Widodo menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya