Berita

Pemasangan lambang nasional untuk markas kantor keamanan di bekas Metropark Hotel Causeway Bay, Hong Kong pada Rabu, 8 Juli 2020, dini hari waktu setempat/Reuters

Dunia

China Sulap Hotel Bintang Empat Hong Kong Jadi Markas Agen Keamanan Nasional

RABU, 08 JULI 2020 | 11:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China gerak cepat mengimplementasikan isi dari UU keamanan nasional Hong Kong yang baru diberlakukan pada pekan lalu. Salah satunya dengan membuka kantor untuk agen keamanannya di Hong Kong.

Kantor tersebut resmi dibuka oleh Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam dan Kepala Kantor, Zhang Yanxiong pada Rabu (8/7).

Melansir Reuters, kantor tersebut sebelumnya merupakan hotel bintang empat, Metropark Hotel, yang terletak di distrik perbelanjaan, Causeway Bay, dengan pemandangan ke arah Victoria Harbour.


Setelah dibuka, kantor tersebut akan bertugas untuk mengawasi penegakan hukum dari UU keamanan nasional oleh pemerintah Hong Kong. Di mana UU tersebut akan menindak kejahatan seperti separatisme, subversi, terorisme, hingga campur tangan asing.

Berdasarkan UU keamanan nasional, pelaku kejahatan yang terkait akan dimungkinkan untuk diekstradisi ke China daratan untuk diadili di pengadilan yang dikendalikan oleh Partai Komunis.

Sejumlah negara dan kelompok hak asasi manusia di dunia menganggap UU tersebut akan menghancurkan kebebasan dari Hong Kong. UU tersebut juga dianggap akan mengikis otonomi Hong Kong yang berada di bawah kebijakan "satu negara, dua sistem".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya