Berita

Direktur FBI, Christopher Wray

Dunia

FBI Tuding China Paksa Pulang Warganya Di Amerika Serikat Lewat Operasi Rahasia Fox Hunt

RABU, 08 JULI 2020 | 10:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan Intelijen Amerika Serikat, FBI menuding pemerintah China telah memaksa orang-orang kelahiran China-Amerika untuk kembali ke Tiongkok dibawah program yang katanya dipimpin oleh Xi Jinping.

Direktur FBI, Christopher Wray, pada Selasa (6/7) mendesak orang-orang kelahiran China di Amerika Serikat untuk menghubungi FBI jika para pejabat China mencoba memaksa mereka untuk kembali ke negara asal mereka.

Wray mengeluarkan seruan yang tidak biasa itu dalam sebuah pidato di lembaga think tank Institut Hudson, di mana ia mengulangi tuduhan AS bahwa China menggunakan spionase, pencurian siber, pemerasan dan cara-cara lain sebagai bagian dari strategi untuk menggantikan posisi Amerika Serikat sebagai pusat ekonomi dan teknologi dominan dunia di dunia. kekuasaan.


Dia mengatakan Xi telah ‘mempelopori’ sebuah program yang disebut Fox Hunt yang ditujukan untuk mempersenjatai orang-orang yang lahir di China dan tinggal negara yang dianggap sebagai ancaman seperti AS untuk kembali ke Tiongkok. Hal itu dilakukan untuk membungkam kritik terhadap kebijakan politik dan hak asasi manusia Beijing.

“Keluarga dari mereka yang menolak untuk kembali terancam dan beberapa telah ditangkap di Tiongkok karena pengaruh,” katanya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (8/7).

“Ratusan korban Fox Hunt yang mereka targetkan tinggal di sini di Amerika Serikat , dan banyak di antara mereka adalah warga negara Amerika atau pemegang kartu hijau,” lanjutnya.

Wray mengatakan taktik yang diambil pemerintah China adalah hal yang sangat yang cukup mengejutkan

"Pemerintah Cina ingin memaksa mereka untuk kembali ke Cina dan taktik China untuk mencapai tujuan mereka, ini sangat mengejutkan,”.

Wray menceritakan sebuah kasus di mana dia mengatakan pemerintah Cina mengirim ‘seorang utusan’ untuk mengunjungi sebuah keluarga di Amerika Serikat dari target yang tidak dikenal yang tidak dapat ditemukan. Utusan itu meninggalkan pesan bahwa target itu dapat memilih antara kembali ke China atau bunuh diri.

“Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mencatat bahwa jika Anda yakin pemerintah China menargetkan Anda, bahwa Anda adalah calon korban Fox Hunt, silakan hubungi kantor lapangan FBI setempat,” katanya.

Wray juga mengatakan bahwa hampir setengah dari hampir 5.000 kasus kontra intelijen aktif FBI yang sekarang sedang berlangsung terkait dengan China.

“Kami sekarang telah mencapai titik di mana FBI membuka kasus kontra-intelijen baru terkait China setiap 10 jam,” kata Wray dalam pidatonya.

Kedutaan besar China tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari tudingan Wray. Sejauh ini Beijing kerap membantah tuduhan AS yang menuding mereka menggunakan spionase dunia maya terhadap Amerika Serikat.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya