Berita

Polisi New South Wales sedang memeriksa dokumen perjalanan di check point perbatasan Victoria/Net

Dunia

Lockdown Victoria, Australia Kehilangan Rp 10 Triliun Tiap Pekannya

RABU, 08 JULI 2020 | 09:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Autralia sudah memberlakukan kembali lockdown atau kuncian di negara bagian Victoria guna menghentikan penyebaran virus corona baru (SARS-CoV-2).

Kuncian tersebut berlaku sejak Selasa (7/7) tengah malam waktu setempat selama empat pekan. Selama kuncian berlangsung, semua kafe, restoran, bar, salon, hingga pusat olahraga ditutup. Semua warga dilarang keluar rumah, kecuali untuk mereka yang bekerja di sektor penting dan membeli kebutuhan.

Selain itu, Victoria juga menutup perbatasannya dengan New South Wales (NSW) pada waktu yang sama dengan mengerahkan pasukan tentara dan polisi.


Langkah kuncian dan penutupan perbatasan selama sebulan tentu sangat berpengaruh bagi Australia. Bendahara Negara, Josh Drydenberg bahkan menyebut, pemerintah akan kehilangan 1 miliar AUD atau Rp 10 triliun (Rp 10.022/AUD) setiap pekannya karena langkah tersebut.

"Biaya ke Victoria mencapai 1 miliar AUD per minggu, dan itu akan sangat jatuh pada bisnis," ujarnya seperti dikutip Reuters, Rabu (8/7).

Ia menjelaskan angka tersebut didasarkan pada perhitungan akuntansi Victoria yang seperempat dari ekonomi nasional.

Pemberlakuan kuncian secara ketat di Victoria sendiri dilakukan setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Melbourne yang memicu kekhawatiran akan adanya gelombang kedua infeksi.

Nantinya, setiap orang yang melanggar aturan perbatasan akan menghadapi hukuman penjara selama enam bulan atau denda sebesar 11.000 AUD atau Rp 110 juta.

Sampai saat ini, secara keseluruhan, Australia sudah mencatatkan hampir 8.800 kasus dengan 106 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya