Berita

DPD Golkar Gresik hingga saat ini belum menentukan sikap politiknya terkait Pilkada Serentak 2020/RMOLJatim

Politik

Targetkan Menang Dalam Pilkada 2020, DPD Golkar Gresik Tak Mau Buru-buru Tentukan Pilihan

SELASA, 07 JULI 2020 | 08:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Saat partai lain sudah mulai menentukan pilihan sosok yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020, DPD Partai Golkar Gresik justru masih adem ayem. Termasuk belum menentukan akan berkoalisi atau mengusung kader internal dalam Pilkada Gresik 2020 ini.

Seperti diketahui, DPP PKB telah mengeluarkan surat rekomendasi bagi pasangan Mohammad Qosim-Asluchul Alif (QA) sebagai pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) di Pilkada Gresik 2020. Tapi hal ini tak lantas membuat Golkar terlecut untuk segera melakukan hal yang sama.

“Kami belum mengambil sikap, apakah akan mengusung kader sendiri atau berkoalisi. Sebab, kita masih tunggu hasil survei yang sedang kami lakukan,” ujar Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim, Senin (6/7).

"Selain itu, kami juga masih menunggu keputusan dari sejumlah tokoh dan ulama. Karena, hal itu juga yang akan menjadi pertimbangan Golkar dalam membuat keputusan politik,” lanjutnya, dilansir Kantor Berita RMOLJatim.

Ditambahkan Hamim, bagi Golkar, masukan dari Ulama dan Tokoh sangat penting dalam menentukan sikap.

“Kami tak ingin buru-buru, sebab peta politik itu dinamis. Jadi kami ingin melihat dan menyatukan persepsi terlebih dulu, di internal maupun eksternal. Apalagi pendaftaran untuk Cabup-Cawabup Gresik 2020 masih dua bulan lagi, masih lama,” ungkapnya.

Namun demikian, dijelaskan Hamim, meski belum menentukan sikap, tapi komunikasi politik terus dilakukan dengan berbagai pihak. Agar Golkar bisa mengusung kader internal, baik di posisi Cabup maupun Cawabup.

“Intinya kami target menang dalam Pilkada Gresik 2020 ini, tetapi tetap berpedoman pada elektabilitas calon yang akan kita usung harus tinggi dan tentunya dari kader internal,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya