Berita

Pasukan Rusia di Suriah/Net

Dunia

Demi Perkuat Milisi Haftar Di Libya Rusia Kirim 300 Tentara Bayaran Termasuk Mantan Anggota ISIS

SELASA, 07 JULI 2020 | 07:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia terus melakukan upayanya untuk memperkuat milisi Haftar, termasuk  mengirimkan 300 tentara bayaran asal Suriah untuk berperang bersama pasukan perang Khalifa Haftar di Libya timur.

Di antara tentara bayaran baru yang dikirim oleh Rusia ke Libya, ada setidaknya delapan mantan anggota ISIS yang telah kembali ke Deir ez-Zor dengan menandatangani kompromi dengan rezim dan kemudian bergabung dengan Brigade Yerusalem.

Sebagian besar dari tentara-tentara itu adalah warga Suriah, dari kelompok asing yang didukung Iran termasuk brigade Fatimiyyun, Zeynebiyyun dan Yerusalem. Rusia membayar masing-masing tentara itu sebesar 1.000-1.500 dolar AS setiap bulannya.

Di antara prajurit baru itu ada juga orang-orang  yang berasal dari Iran dan asal Afghanistan.

Para tentara bayaran itu kemudian dibawa ke tempat-tempat militer Rusia di provinsi Latakia, Suriah, untuk mendapatkan pelatihan sebelum bergabung dengan barisan Khalifa Haftar, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (6/7).

Diperkirakan jumlah tentara bayaran yang dikirim oleh Rusia untuk memperjuangkan Haftar dari berbagai provinsi di Suriah telah mendekati 2.000 prajurit sejauh ini.

Hingga saat ini prajurit asing yang berada di jajaran Haftar antara lain tentara bayaran Rusia, milisi Cancavid yang dibawa dari Sudan, serta pemberontak bersenjata dari Chad.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya