Berita

Kabupaten Blora, Jawa Tengah/Net

Nusantara

Bupati Blora Perintahkan Dinas Kesehatan Gratiskan Rapid Test

SENIN, 06 JULI 2020 | 23:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Persebaran virus corona baru atau Covid-19 masih saja terus terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Bupati Blora, Djoko Nugroho meminta Dinas Kesehatan untuk memperbanyak pengadaan alat rapid test. Selain itu, dia juga meminta pemeriksaan rapid test untuk digratiskan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Djoko Nugroho saat menggelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor Setda Blora, Senin (6/7).

"Yang positif Covid-19 tolong tiap minggu kasih bantuan, karena sudah boleh isolasi mandiri maka tanggung jawab kita ya harus memenuhi kebutuhannya biar tidak keluar keluar rumah," ujar Djoko dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng.

"Kemudian karena banyak aturan aturan yang harus menggunakan hasil pemeriksaan rapid test, jadi saya minta rapid test digratiskan, jadi saya minta Dinas Kesehatan beli alat yang banyak,” imbuhnya menegaskan.

Lanjutnya, saat ini Blora termasuk 10 daerah dengan potensi penularan terendah di Jawa Tengah. Sehingga, penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru mulai dibuka perlahan.

"Meskipun mulai new normal, kegiatan pencegahan harus terus dilakukan seperti penyemprotan desinfektan di tempat publik, misalnya pasar tradisional harus tetap dilaksanakan,” jelasnya.

Sementara itu, Sekda Komang Gede Irawadi menyampaikan, untuk pelayanan rapid test gratis nantinya bisa dilaksanakan di Puskesmas khusus untuk warga Kabupaten Blora saja.

"Jadi kalau ada warga Blora yang datang ke puskesmas maka rapid-nya gratis, kecuali yang datang ke rumah sakit ada biaya Rp 130 ribu. Surat keterangan dari dokter kalau bisa juga digratiskan, karena ada SE dari Wagub untuk ini,” ucapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya