Berita

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama/Net

Politik

KNPI Dorong Erick Thohir Bawa Temuan 53 Kasus Dugaan Korupsi BUMN Ke KPK

SENIN, 06 JULI 2020 | 22:30 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Apresiasi tinggi diberikan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) atas temuan 53 kasus dugaan korupsi di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Menteri BUMN Erick Thohir

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama tegas mendukung Erick Thohir bebersih BUMN. KNPI, sambungnya, juga siap mengawal mantan ketua tim sukses Jokowi-Maruf Amin itu melaporkan temuan korupsi ke KPK.

"Jika Pak Erick Thohir sudah mengetahui ada 53 kasus dugaan korupsi BUMN, sebaiknya laporkan ke penegak hukum. Data tersebut jangan disembunyikan,” tuturnya kepada wartawan Senin (6/7).

Haris Pertama mengingatkan bahwa menyembunyikan atau menyimpan sebuah kejahatan sama saja juga dengan melakukan kejahatan. Oleh karena itu, jika memang memiliki niat yang baik, maka Erick Thohir harus cepat membawa 53 kasus dugaan korupsi di BUMN ke Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK).

Apalagi Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango sudah meminta data tersebut untuk segera dikirim.

“KNPI meminta Erick Thohir jangan asal ngomong dan harus tunjukan komitmen membuat BUMN jadi perusahan pelat merah yang bersih dari KKN,” ujarnya.

“Apalagi kini ada ratusan pejabat yang rangkap jabatan di perusahaan BUMN yang membuat kas negara semakin terkuras,” demikian Haris Pertama.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya