Berita

Disdik bersama Yayasan Al-Muhajirin/RMOLJabar

Nusantara

Pembelajaran Kitab Kuning Untuk SD Terus Digodok

SENIN, 06 JULI 2020 | 17:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penguatan pembelajaran kitab kuning di Sekolah Dasar Negeri terus digodok Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta.

Disdik Purwakarta pun telah menerima kunjungan pengurus Yayasan Al-Muhajirin guna membahas persiapan rancangan materi kitab kuning safinah.

Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Hj Ifa Faiza mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti program yang sebelumnya sudah dibahas.

"Alhamdulillah kami menyambut positif terhadap program Dinas Pendidikan, dalam hal ini untuk bisa mendekatkan komunitas bersama pendidikan negeri dengan pembelajaran kitab kuning yang menjadi sumber khazanah keilmuan,” kata Ifa dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Senin (6/7).

Dalam kaitannya dengan penerapan program, kata Ifa, pihaknya menawarkan metode yang disebut Mufham (mudah dan faham) terhadap kajian kitab kuning dengan pendekatan metode yang spesifik untuk tingkat SD.

“Kita berharap dengan metode ini ada standar yang disamakan dan metode yang mudah, sehingga mencapai standar kelulusan di sekolah dasar negeri. Dengan demikian, pada akhirnya akan tercipta output siswa yang tidak hanya cemerlang secara akademik, tapi juga religius,” tandasnya.

Sementara Kepala Disdik Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto didampingi Kepala Bidang GTK dan Kabid Pendidikan Dasar, di kesempatan itu mengatakan, sekolah swasta seperti Al-Muhajirin ini harus memiliki resonansi terhadap lingkungan, salah satunya adalah Dinas Pendidikan.

“Kami merekomendasikan untuk segara dilakukan workshop untuk menyamakan persepsi metode dalam penyampaian pembelajaran Kitab Kuning di Sekolah Dasar Negeri,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya