Lieus Sungkharisma (kanan) saat buka Warung Makar/Net
Lieus Sungkharisma (kanan) saat buka Warung Makar/Net
RUPANYA ungkapan "jangan lihat siapa yang mengatakan, tetapi apa yang dikatakannya" tidak berlaku untuk oknum Tionghoa bernama Yusuf Widi dalam kaitan pernyataan dukungan menjaga kemurnian Pancasila dari sebuah Komunitas Masyarakat Tionghoa atau KOMIT terhadap kehadiran RUU HIP.
Dalam sebuah hasutan yang beredar di media Whatsapp kalangan Tionghoa khususnya, Widi melabeli komunitas ini sebagai kadruners. Sebuah istilah pelecehan pada kelompok Islam beretnis Arab. Jiwa rasis yang jauh dari marwah Pancasila.
Secara implisit Widi juga mempertanyakan suara ormas INTI, PSMTI dan Marga Tionghoa yang disindirnya melalui pertanyaan mewakili siapa KOMIT ini. Seharusnya Widi mempertanyakan hal itu langsung kepada ketiga ormas tersebut dalam kaitan isi pernyataan KOMIT yang menolak RUU HIP.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33