Berita

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/Rep

Nusantara

Wagub Jakarta: Kebijakan PSBB Transisi Berdasarkan Data Dan Kajian, Bukan Ramalan

SABTU, 04 JULI 2020 | 10:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

RMOL. Provinsi DKI Jakarta dalam mengeluarkan kebijakan terkait pandemik virus corona baru atau Covid-19 selalu didasari dengan data ilmiah (scientific).

Misalnya, saat mengeluarkan kebijakan Surat Izin Masuk dan Keluar (SKIM) pada saat musim Lebaran, dan hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta masih memberlakukan status PSBB transisi.

Begitu yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dalam diskusi Smart FM bertajuk "Jelang Usai PSBB Transisi", Sabtu (4/7).

"Bahwa semua kebijakan yang kami ambil, baik Pak Gubernur dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta selalu berdasarkan fakta dan data, selalu berkonsultasi dengan para pakar, kami mendahulukan scientific approach," kata Ahmad Riza.

Politiisi Partai Gerindra itu menegaskan, dalam penanganan Covid-19 dan kebijakan yang dikeluarkan untuk menanganinya, bukan soal ramal-meramal.

Ahmad Riza mencontoh, Mohammad Qadari yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut juga selalu berdasarkan data dan fakta dalam membuat hasil survei terkait politik yang perspektifnya lebih luas.

Atas dasar itulah dimana setiap kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang selalu berdasarkan data ilmiah, maka memutuskan PSBB transisi. Padahal, kata dia, sudah banyak pihak yang mendorong agar DKI melonggarkan kebijakanya terkait penanganan Covid-19.

"Banyak yang mendorong agar DKI Jakarta melakukan pelonggaran atau new normal, tapi kami lihat pada saat itu datanya tidak memungkin, makanya kami mengambil PSBB transisi," ucap mantan anggota DPR ini.

Setiap kebijakan selain berdasarkan data ilmilah, lanjut Ahmad Riza, juga selalu mengedepankan faktor kesehatan dan memperhatikan sektor ekonomi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya