Berita

Ilustrasi Bandara Soeta/Net

Nusantara

BURT DPR Senang Ada Maskapai Swasta Yang Siapkan Layanan Tes Covid-19 Dengan Harga Sangat Terjangkau

SABTU, 04 JULI 2020 | 07:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penerapan protokol pencegahan Covid-19 yang diberlakukan di bandara sudah mestinya tidak bertele-tele pada masa penerapan kebiasaan baru atau New Normal ini. Wakil Ketua Badan Urusan Ruman Tangga (BURT) DPR RI A. Bakri mengimbau otoritas Bandara Soekarno-Hatta menjalankan protokoler itu dengan simple.
 
“Protokoler yang singkat tidak terlalu bertele-tele, sehingga masyarakat juga tidak merasa terbebani,” kata Bakri dalam keterangannya, seperti dikutip dalam laman resmi DPR RI, Jumat (3/7). 

Sebelumnya ia telah melakukan kunjungan kerja BURT DPR RI ke Bandara Soetta, Tangerang, Banten, pada Kamis lalu. Ia bersama delegasi BURT DPR RI mengapresiasi bahwa kini telah ada layanan tes cepat bagi calon penumpang pesawat yang bisa dilakukan di bandara.

Sebelum ada layanan rapid test di bandara, para calon penumpang harus membawa dokumen hasil rapid test dari rumah sakit dengan biaya mahal.

“Saya termasuk pengguna transportasi udara. Rapid test itu dulu (membuat) orang mikir, ternyata lebih mahal tesnya daripada tiketnya. Alhamdulillah hari ini cuma Rp 200 ribu rapid test-nya mereka sudah bisa terbang. Apalagi sekarang ada maskapai swasta yang menyediakan rapid test tidak lebih dari Rp 100 ribu," ujarnya.
 
Ia menilai layanan rapid test di bandara sudah dipermudah dan berharap tidak menghilangkan keamanannya.

“Itu yang kita ingatkan kepada pengelola Bandara Soekarno-Hatta hari ini, jangan sampai kemudahan layanan kesehatan itu malah membuat bencana,” tegas Bakri.

Kondisi bandara masih relatif sepi di tengah pandemik. Angkasa Pura II melaporkan, mesti demikian di masa serba sulit ini sudah terlihat ada peningkatan. Saat ini sekitar 35 ribu penumpang per hari. Jika dibandingkan dengan masa normal, memang sangat jauh, biasanya perhari sekitar 200 ribu penumpang.

Bakri mengutarakan harapannya agar adanya perbaikan yang bisa membuat masyarakat bisa kembali menggunakan transportasi udara.

“Kita berharap dengan perbaikan-perbaikan ini mudah-mudahan masyarakat bisa kembali menggunakan transportasi udara," ujar politisi PAN ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya