Berita

Sekjen MUI Anwar Abbas/Net

Nusantara

Hadapi Corona, MUI Kembali Serukan Masyarakat Harus Patuhi Protokol Kesehatan

JUMAT, 03 JULI 2020 | 21:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hingga saat ini pandemik virus corona baru (Covid-19) belum menunjukan tanda-tanda berakhir. Bahkan dari data terbaru menunjukan terdapat kasus baru orang yang terinfeksi Covid-19, dengan jumlah per hari ini sebanyak 60.695 telah dinyatakan positif terjangkit.

Merespons perkembangan itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengimbau seluruh masyarakat agar mengingat bahwa vaksin virus asal Kota Wuhan China itu belum ada.

Anwar kemudian meminta masyarakat menyadari bahwa saat ini kondisi penyebaran Covid-19 masih sangat memprihatinkan.

“Dalam menghadapi hal ini, tentu saja masyarakat sangat dituntut untuk selalu waspada apalagi mengingat sampai saat ini vaksin yang sudah teruji untuk menangkalnya belum juga kunjung ditemukan,” kata Sekjen MUI Anwar Abbas dalam keteranganya, Jumat (3/7).

“Bahkan hal itu menurut para pakar (vaksin) baru akan ada antara 1- 1,5 tahun yang akan datang,” tambah Anwar menekankan.

Lalu apa yang harus dilakukan oleh masyatakat atau rakyat Indonesia saat vaksin belum ditemukan dan pandemik Covid-19 masih berlangsung?

Anwar pun menyebutkan bahwa masyarakat memang tidak bisa sepenuhnya untuk berdiam di rumah selamanya. Menurutnya, masyarakat harus bekerja demi mencukupi kebutuhannya.

Meski demikian, untuk menghindari risiko tertular Covid-19, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh pihak yang memiliki otoritas.

“Untuk itu agar masyarakat bisa terhindar dari hal demikian maka kita harus mematuhi protokol medis yang ada. Selalu memakai masker ketika keluar rumah, sering-sering cuci tangan dan selalu menjaga jarak,” imbau Anwar.

Dalam menerapkan protokol kesehatan, MUI berharap, masyarakat benar-benar dapat melaksanakan dengan penuh kedisiplinan.

Dengan demikian, tidak ada diantara anggota masyarakat yang melanggar ketentuan tersebut, sehingga kehidupan bisa kembali cepat pulih seperti semula.

“Kita yakin dengan disiplin dan bersatunya kita dalam menghadapi masalah, kita harapkan kita akan bisa mengatasi persoalan yang berat ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Anwar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya