Berita

Anggota Badan Legislasi fraksi Golkar, Nurul Arifin, meminta RUU PKS masuk dalam prolegnas 2020/Net

Politik

2 Anggota Baleg Perempuan Desak RUU PKS Masuk Dalam Prolegnas 2020

KAMIS, 02 JULI 2020 | 15:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dalam rapat bersama Badan Legislasi DPR bersama DPD dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna F Laoly, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (2/7), RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang semula diajukan Komisi VIII tidak masuk ke dalam daftar prolegnas prioritas 2020.

Hal ini membuat sejumlah anggota baleg, terutama dari kaum perempuan, langsung angkat suara. Di antaranya Nurul Arifin dan Rieke Diah Pitaloka yang meminta Baleg memasukkan RUU PKS dalam prolegnas 2020.

“Saya sekalian mau klarifikasi yang Komisi VIII, ini berdasarkan surat pimpinan DPR, kepada pimpinan badan legislasi tertanggal 5 Mei 2020, bahwa pembatalan RUU tentang PKS sebagai inisiatif Komisi VIII DPR RI. Sehubungan dengan hal itu, rapat pimpinan DPR menyetujui RUU tentang PKS diserahkan dan dibahas di Baleg DPR,” ucap Rieke mengingatkan Ketua Baleg Supratman.

“Nah berarti tertanggal 5 Mei 2020, itu sudah tidak menjadi usulan dari Komisi VIII kembali, karena di poin 6 tadi statusnya kan berarti masih di Komisi VIII. Nah itu mohon segera disesuaikan menjadi usulan Baleg,” imbuhnya.

Anggota Baleg Fraksi Golkar, Nurul Arifin, mengamini pernyataan koleganya. Nurul ikut mendesak Baleg agar RUU PKS dapat dibahas dan menjadi bagian dari prolegnas 2020.

“Kami mendengar sejak kemarin dari Komisi VIII dan kemudian tadi mas Tobas mengatakan soal RUU PKS, dalam hal ini kami tetap mendukung untuk dibahas RUU PKS ini. Dalam masa sekarang ataupun yang berikutnya,” kata Nurul.

Menurut Nurul, sebagai perempuan dia tergerak untuk menyuarakan kepada parlemen bahwa RUU PKS ini penting bagi kaum hawa yang selama ini kerap dirugikan.

“Karena kami merasa bahwa RUU PKS cukup penting bagi kami perempuan ini dan jika RUU ini tidak berdiri sendiri, apakah nanti dikaitkan di mana begitu, artinya yang penting bahwa substansinya ini akan dimasukan kepada RUU yang akan datang, utamanya semuanya yang ada di RUU PKS tersebut,” tegas Nurul.

Ketua Baleg Supratman pun menanggapi permintaan Nurul sambil bercanda, mengenai RUU PKS tersebut.

“Baik, makasih Mbak Nurul. Jangan pikir bahwa laki-laki tidak ya (menganggap penting RUU PKS). Kita semua suka juga. InsyaAllah, saran dari Pak Tobas Bu Nurul menyangkut soal RUU PKS ini akan kita lanjutkan di prioritas yang akan datang. Oktober,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya