Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI, Tb Ace Hasan Syadzily/Istimewa

Politik

Dijanjikan Komisi VIII DPR, Jumlah Penerima Bansos Akan Ditambah

RABU, 01 JULI 2020 | 10:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seiring pandemik Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, DPR RI pun telah menambah anggaran untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.

Seperti disampaikan, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tb Ace Hasan Syadzily, program bantuan sosial dampak Covid-19 Tahun 2020 ada penambahan target.

Penambahan target ini untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Dari semula 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kata Ace, jadi 15 juta KPM dengan total anggaran tambahan sebesar Rp 17.858.639.704.000.


“Ada penambahan target bantuan sosial sembako dari 15,6 juta KPM menjadi 20 juta KPM dengan kebutuhan anggaran tambahan sebesar Rp 7.950.085.020.000,” ucap Ace saat berkunjung ke rumah dinas Bupati Bandung, Dadang M Naser, Selasa (30/6), dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Soal bantuan sosial dalam anggaran 2021, lanjut Ace, Komisi VIII menyepakati ada tambahan anggaran Kementerian Sosial tahun 2021 berdasarkan pagu indikatif 2021.

“Usulan tambahan anggaran tahun 2021 dan rencana penambahan target PKH dan bantuan sosial sembako total sebesar Rp 91.911.795.562.000,” beber legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II itu.

Diharapkan Ace, dengan penambahan target pemberian bantuan sosial ini, seluruh warga negara baik perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang mengalami guncangan dan kerentanan sosial akibat Covid-19 dapat tetap hidup wajar.

“Bentuk bantuan sosial (beragam), antara lain adalah makanan pokok, pakaian, tempat tinggal, dana tunai, perawatan kesehatan dan obat-obatan, akses pelayanan dasar (kesehatan, pendidikan), bimbingan teknis, dan penyediaan pemakaman,” tutup Ace.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya