Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Tidak Ada Visi Menteri, Jika Kabinet Lambat Yang Harus Dievaluasi Presidennya

RABU, 01 JULI 2020 | 07:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kemarahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri dirasa aneh. Sebab, Jokowi telah berulang kali menegaskan bahwa tidak ada visi-misi menteri, yang ada visi-misi presiden dan wakil presiden.

"Itu artinya gerak dan filosofis kabinet ditentukan sepenuhnya oleh presiden sendiri," ungkap Deputi Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat Taufiqurrahman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/7).

Artinya, jika kabinet disebut lamban bekerja, tidak ada progres dan tidak ada yang signifikan, yang harus dievaluasi dan dipertanyakan justru presiden.

“Kan dia leadernya, dia yang bisa menggerakkan kabinetnya?" sambung Taufiq.

Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta itu juga mempertanyakan maksud dan tujuan presiden memarahi pembantunya di depan publik.

Sebab menurutnya, jika sampai presiden marah-marah dan emosi, publik jadi tahu ada proses yang tidak benar dalam pengambilan keputusan di istana.

"Marah-marah tanpa action kan sama saja bohong. Marah-marah itu hal, tapi hal yang ditunggu oleh publik adalah what’s next, mau ngapain setelah marah-marah? Kalau diam-diam saja, itu cuma caper saja, ini saatnya bekerja, masa kampanye sudah lewat," tegasnya

Untuk itu, Taufiq meminta kepada presiden dan juga pemerintah untuk segera melakukan kerja konkret dan bukan sekadar bersilat lidah tanpa adanya kemajuan. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya