Berita

Presiden RI, Joko Widodo marah saat sidang kabinet/Repro

Politik

Jokowi Marah-marah, Fadli Zon: Yang Salah Menterinya Atau Presiden?

RABU, 01 JULI 2020 | 04:28 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kemarahan Presiden Joko Widodo kepada para menterinya terkait penanganan pandemik Covid-19 menjadi pertanyaan besar bagi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Alih-alih memunculkan citra tegas, kemarahan Presiden Jokowi kepada bawahannya justru makin mengaburkan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) antaran presiden dan menteri dalam penangana Covid-19.

"Kinerja menteri apa kinerja presiden?" tanya Fadli saat menjadi pembicara ILC bertajuk 'Presiden Marah: Menteri Mana Direshuffle', Selasa malam (30/6).

Pada dasarnya, Fadli mengibaratkan posisi Jokowi sebagai dirijen dalam suatu orkestra. Selaku pimpinan orkestra, harusnya Jokowi bisa mengakomodir menterinya.

Terlebih beberapa kali presiden menegaskan bahwa tak ada visi-misi menteri, melainkan hanya ada visi-misi presiden. "Kalau itu terjadi, siapa yang salah, menteri atau presiden?" kritiknya.

Berbagai hal disinggung presiden saat pidato Sidang Kabinet 18 Juni 2020 lalu yang sukses menyedot perhatian publik. Kemarahan Jokowi makin menarik perhatian ketika ada ancaman mereshuffle kabinet hingga kemungkinan menghapus sebuah lembaga.

Namun bagi Fadli Zon, yang diperlukan dalam menghadapi pandemik Covid-19 adalah masalah kepemimpinan. "Intinya masalah kepemimpinan. Ketika dihadapakan Covid, dihadapkan national leadership," tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya