Berita

Bendera China dan Hong Kong/Net

Dunia

Di Parlemen China, UU Keamanan Nasional Hong Kong Lolos Dengan Suara Bulat

SELASA, 30 JUNI 2020 | 09:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Parlemen China telah mengesahkan UU keamanan nasional untuk Hong Kong, yang artinya akan segera diberlakukan di pusat keuangan Asia tersebut.

Dari laporan TV kabel yang dikutip Reuters, UU tersebut lolos dengan suara bulat dari Komite Tetap Kongres Rakyat Nasionaal pada Selasa (30/6).

Namun belum dipublikasikan kapan UU tersebut akan diberlakukan di Hong Kong.


UU keamanan nasional Hong Kong diperkenalkan China pada bulan lalu. UU tersebut digunakan sebagai tanggapan atas protes pro demokrasi pada 2019 yang berlangsung selama berbulan-bulan.

UU tersebut berfungsi untuk menangani ancaman nasional seperti subversi, terorisme, separatisme, hingga campur tangan asing.

Berdasarkan draft rincian UU tersebut, China akan mendirikan sebuah agen untuk mengawasi implementasinya. Agen tersebut dinamakan Badan Keamanan Nasional di Hong Kong.

Tugasnya antara lain untuk menganalisis dan menilai situasi keamanan nasional di Hong Kong, memberikan pendapat dan saran tentang strategi dan kebijakan untuk menjaga keamanan nasional.

Kemudian, mengawasi, membimbing, mengoordinasikan, dan mendukung pelaksanaan pemeliharaan keamanan nasional; mengumpulkan dan menganalisis informasi intelijen keamanan nasional; serta menangani kejahatan terhadap keamanan nasional menurut hukum.

Badan Nasional Hong Kong akan berdiri terpisah dari polisi.

Selain itu, Beijing juga akan membentuk Komite Keamanan Nasional yang dipimpin oleh Kepala Eksekutif Hong Kong. Nantinya, seorang penasihat dari Beijing juga akan ditunjuk untuk duduk di komite tersebut.

UU keamanan nasional Hong Kong telah memicu kontroversi karena dianggap akan melemahkan kebijakan "satu negara, dua sistem". Gelombang protes di Hong Kong juga terjadi untuk menolak UU tersebut.

Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Eropa lain pun telah menyatakan kritikannya atas UU tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya