Berita

Perwakilan khusus AS untuk Iran, Brian Hook/Net

Dunia

AS: Perintah Penangkapan Trump Hanya Membuat Iran Terlihat Bodoh

SELASA, 30 JUNI 2020 | 06:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kantor Kejaksaan Teheran mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada 30 orang yang terkait dalam pembunuhan pemimpin pasukan elite Qasem Soleimani yang terjadi pada awal Januari 2020 lalu. Bersamaan dengan itu, Iran juga meminta bantuan Interpol untuk proses penangkapan Presiden Donad Trump yang dinilainya bertanggung jawab atas peristiwa itu.
 
Jaksa Teheran Ali Alqasimehr mengatakan Trump dan 30 lainnya dituduh terlibat dalam pembunuhan dan aksi terorisme terkait serangan drone yang terjadi di bandara Baghdad, Irak, dikutip dari kantor berita IRNA. Alqasimehr tidak membeberkan identitas 30 orang lainnya, namun dia mengajukan red notice ke Interpol.

Perwakilan khusus AS untuk Iran, Brian Hook, mengatakan apa yang dilakukan Iran mengenai penangkapan hanyalah propaganda. Menurutnya, Iran hanya memperlihatkan kebodohannya.


"Ini merupakan aksi propaganda yang tidak seorang pun menganggapinya dengan serius dan membuat Iran terlihat bodoh," kata Hook, dalam konferensi pers, Senin (29/6).

Belum ada tanggapan dari Interpol yang berkantor pusat di Lyon, Prancis, terkait permohonan Iran. Interpol akan mengadakan pertemuan komite untuk membahas apakah akan membagikan informasi tersebut kepada negara anggota atau tidak.

Red notice tidak bisa memaksa negara untuk menangkap atau mengekstradisi seseorang, namun masih bisa mencegah yang bersangkutan untuk bepergian. Namun Interpol biasanya akan menolak permintaan jika ada muatan politis di baliknya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya