Berita

Kepala Pasukan Elite Quds Iran sekaligus tokoh militer berpengaruh, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, tewas dalam serangan udara oleh Amerika Serikat/Net

Dunia

Puji Mendiang Qassem Soleimani, Ketua Komisi HAM Islam Diselidiki Polisi Inggris Terkait Terorisme

SENIN, 29 JUNI 2020 | 16:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi di Inggris sedang menyelidiki apakah Massoud Shadjareh, ketua Komisi Hak Asasi Manusia Islam (IHRC),  melanggar hukum terorisme setelah dia memberikan pujian kepada jenderal Iran Qassem Soleimani yang tewas oleh serangan pesawat tak berawak milik AS di bandara Baghdad.

Ketika itu, Massoud Shadjareh berbicara dalam sebuah acara di London pada Januari lalu. Ketika itu mereka sedang meratapi kematian Soleimani.

Polisi Metropolitan London mengonfirmasi pada Minggu (28/6) bahwa mereka sedang menyelidiki apakah ada pelanggaran terorisme dalam acara tersebut.

“Komando Tindak Pidana Polisi Teror saat ini sedang menilai apakah ada tindak pidana yang mungkin dilakukan," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Arab News, Senin (29/6).

Tim Hopkins, Asisten Direktur Penyelidikan di Komisi Amal mengatakan, setiap hal yang diduga terkait dengan unsur-unsur terorisme maka pihaknya wajib untuk melakukan penyelidikan.

“Setiap amal yang terkait dengan terorisme sama sekali tidak dapat diterima dan kami khawatir dengan efek korosif yang mungkin ada pada kepercayaan publik terhadap hal ini dan kegiatan amal lainnya.”

Shadjareh sendiri adalah seorang aktivis yang lantang menyuarakan dukungannya terhadap rezim Iran. Dalam pidatonya dia mengatakan bahwa  “kami bercita-cita untuk menjadi seperti dia (Soleimani)”.

Islamic Centre of England (ICE) sendiri telah mendapat teguran pada bulan ini karena menjadi tuan rumah peringatan dan acara kedua untuk menghormati Soleimani.

The Charity Commission, sebuah regulator amal untuk Inggris dan Wales, mengecam ketua ICE karena gagal mencegah pembicara untuk memuji dan menyerukan dukungan untuk Mayor Jenderal Soleimani. Insiden itu telah membuat badan amal tersebut dikaitkan dengan pembicara, yang mungkin telah melakukan pelanggaran berdasarkan bagian 1 dari Terorisme Act 2006, tentang pemuliaan terorisme.

Mengutip The Daily Telegraph, Direktur eksekutif Henry Jackson Society, Dr Alan Mendoza, mengatakan, “Sungguh luar biasa bahwa sebuah badan amal Inggris bisa menganggap pantas untuk menyelenggarakan acara meyalakan lilin dan memberikan pujian untuk salah satu penyelenggara teroris paling terkenal di dunia.”

“Tidak mengherankan bahwa Inggris terus menghadapi masalah ekstrimis yang serius mengingat lembaga-lembaga masyarakat seperti ICE mempromosikan kebencian daripada kohesi,” ungkapnya.

Baik ICE atau IHRC belum memberikan komentarnya terkait kasus ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya