Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian/Net

Dunia

Aksi Balasan, China Beri Pembatasan Visa Bagi Pejabat AS Yang Ikut Campur Atas Hong Kong

SENIN, 29 JUNI 2020 | 15:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China melancarkan aksi balasan terhadap Amerika Serikat (AS) dengan memberlakukan pembatasan visa bagi individu yang ikut campur dalam urusan Hong Kong.

Hal tersebut disampaikan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian dalam konferensi pers pada Senin (29/6), melansir Sputnik.

"Tentu saja, ini adalah langkah baru. Kami memutuskan untuk memberlakukan pembatasan visa pada orang-orang Amerika yang  memiliki niat buruk atas masalah Hong Kong," ujar Zhao.


Ia menegaskan, masalah keamanan Hong Kong adalah kebijakan domestik China secara eksklusif.

Ketika ditanya siapa saja individu yang akan mendapatkan pembatasan visa, Zhao mengatakan AS tahu betul siapa mereka.

Sebelumnya, AS telah memberlakukan hal yang sama kepada para pejabat Partai Komunis China (PKC) yang bertanggung jawab atas UU keamanan nasional untuk Hong Kong.

Pada akhir Mei, Presiden Donald Trump juga mengatakan AS akan memberikan sanksi kepada pejebat pemerintahan Hong Kong dan China yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam penggerusan otonomi khusus pusat keuangan Asia tersebut.

Atas kebijakan tersebut, Kedutaan Besar China di Washington sudah menyerukan AS mencabut pembatasan visa tersebut namun tidak diindahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya