Berita

Paus Francis dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed berfoto dalam perjalanan Paus ke Abu Dhabi pada 2019 lalu/Net

Dunia

Putra Mahkota Abu Dhabi Ungkap Rasa Senangnya Setelah Percakapan Telepon Dengan Paus Fransiskus

SENIN, 29 JUNI 2020 | 15:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed menegaskan kembali visi bersama dari kesepakatannya bersama Paus Fransiskus untuk mengedepankan perdamaian dunia.

Begitu juga dengan pengendalian penyebaran Covid-19 dan penanganan wabah. Ia menyepakati seruan Paus untuk sama-sama mengatasi musibah itu, serta seruan untuk misi kemanusiaan lainnya.

"Saya senang sekali. Selama panggilan telepon dengan Paus Fransiskus, saya mengulangi visi bersama kami yang terinspirasi oleh The Document on Human Fraternity," tulis Sheikh Mohamed, dalam tweet-nya hari ini, di akun pribadinya @MohamedBinZayed, Senin (29/6).
"Seruannya untuk kerja sama dalam menangani Covid-19 sangat penting, dan kami sama-sama berkomitmen untuk membangun aliansi kemakmuran umat manusia," lanjut  Mohamed bin Zayed.

Kesepakatan itu terus berlangsung untuk menyerukan orang-orang di seluruh dunia agar bersatu untuk membawa keharmonisan antaragama dan menyebarkan pesan perdamaian.

Pada akhir pekan, UEA mengirim sebuah pesawat berisi 15 ton bantuan medis dan makanan ke Amazon bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Vatikan. Pengiriman itu adalah hasil dari Dokumen Persaudaraan Manusia.

Bantuan tersebut akan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkannya di kota Peru Iquitos, sebuah kota berpenduduk 400.000 yang terletak di salah satu aliran Sungai Amazon di Peru, dikutip dari TN.

Hingga saat ini, UEA telah mengirim 974 ton bantuan medis ke 68 negara untuk membantu dalam perang melawan Covid-19.

Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar, Ahmed Al Tayyeb, telah menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Duniacketika Paus melakukan kunjungan ke Abu Dhabi pada Februari 2019 lalu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya