Berita

Ilustrasi

Presisi

Lagi, Polda Sulsel Tangkap 13 Pelaku Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19

SENIN, 29 JUNI 2020 | 14:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menangkap 13 orang yang diduga melakukan pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Labuang Baji Kota Makassar.

"Pada tanggal 26 Juni 2020 telah melakukan penangkapan terhadap 13 orang tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim
Tompo dalam keteranganya, Senin (29/6).


Saat ditangkap, Ibrahim mengungkapkan para pelaku langsung dilakukan pemeriksaan rapid test. Hasilnya, tiga orang dinyatakan reaktif virus corona.

"Kemudian dilakukan rapid test dengan hasil 10 orang non reaktif dan tiga orang reaktif positif," ujarnya.

Menurut Ibrahim, kesepuluh tersangka yang tidak reaktif positif Covid langsung dilakukan penahanan. Sedangkan, tiga orang yang reaktif diminta melakukan isolasi mandiri.

"Kemudian terhadap 10 orang telah dilakukan penahanan dan terhadap 3 orang yang reaktif kami pulangkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk proses lanjut mempertimbangkan kondisi mereka nantinya," jelasnya.

Dengan demikian sampai dengan hari ini, kata Ibrahim jumlah total terkait penanganan kasus pengambilan jenazah paksa di RS Labuang Baji, sudah ada 32 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Hasil pengembangan pemeriksaan saksi dan hasil gelar perkara telah ditetapkan sebagai tersangka adalah sebanyak 32 orang," tutup Ibrahim.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis meminta kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan dan Surabaya, Jawa Timur tidak terjadi di daerah lain.

Untuk itu, Jenderal Idham memerintahkan kepada para Kapolda menindak tegas para pelaku. Dia memastikan, pihak kepolisian telah bekerja sama dengan pihak rumah sakit di wilayah masing masing.

"Bagi warga yang ikut ambil paksa jenazah corona harus secepatnya dites biar tidak tertular ke orang lain," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya