Berita

Pesawat Jetstar Pacific, anak maskapai Vietnam Airlines/Net

Dunia

Lisensinya Diragukan, Semua Pilot Pakistan Untuk Maskapai Vietnam Dilarang Terbang

SENIN, 29 JUNI 2020 | 13:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) telah melarang terbang semua pilot Pakistan yang bekerja untuk maskapai penerbangan lokal. Menyusul adanya berita adanya beberapa pilot Pakistan yang mengantongi lisensi palsu.

"Kepala CAAV telah memerintahkan penangguhan untuk semua pilot Pakistan yang bekerja untuk maskapai Vietnam," ujar CAAV dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (29/6), melansir Reuters.

Dalam pernyataan tersebut, penangguhan akan dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari CAAV. Sementara itu, CAAV akan berkoordinasi dengan otoritas Pakistan untuk meninjau profil pilot.

Pekan lalu, Pakistan mengumumkan telah menangguhkan 262 lisensi pilot maskapai penerbangannya karena kemungkinan dipalsukan.

Langkah tersebut diambil setelah badan maskapai penerbangan global, IATA, mengatakan ada ketidakberesan dalam lisensi pilot Pakistan International Airlines (PIA) yang bisa berisiko pada kontrol keselamatan.

IATA sendiri merujuk pada kecelakaan pesawat Airbus A320 milik PIA di Karachi yang dikarenakan kelalaian pilot.

Vietnam, menurut CAAV telah melisensikan 27 pilot Pakistan, 12 di antaranya masih aktif, sementara kontrak 15 lainnya sudah kadaluarsa atau tidak aktif karena pandemik Covid-19.

Dari 12 pilot aktif, 11 bekerja untuk maskapai bertarif rendah Vietjet Aviation dan satu untuk Jetstar Pacific, anak maskapai Vietnam Airlines.

Vietnam Airlines dan Bamboo Airways sendiri tidak menggunakan pilot dari Pakistan.

Dari 1.260 pilot yang dimiliki maskapai penerbangan Vietnam, hampir setengah di antaranya memegang kewarganegaraan asing.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya