Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Telusuri Sebaran Covid-19, 22 Ribu Warga Kabupaten Bandung Ditargetkan Jalani Rapid Test

SENIN, 29 JUNI 2020 | 08:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebagai salah satu upaya mengetahui titik-titik sebaran baru Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menargetkan 22.000 warga menjalani rapid test.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan, jika hasil tes cepat itu tak banyak yang reaktif atau positif pihaknya hanya akan menggelar 60 persen dari target awal.

“Target kami memang cukup tinggi, 22.000 warga. Makanya kami akan berusaha. Tapi kalau yang terdeteksi sedikit kami sasar 60 persen saja,” ujarnya, Minggu (28/6).


Grace menjelaskan, sejauh ini pihaknya bersama jajaran di Pemkab Bandung telah melakukan rapid test kepada 7.559 warga. Dari jumlah itu, 341 warga diketahui reaktif.

“Makanya kami langsung lakukan swab test. Berdasarkan hasil swab, ada sebanyak 30 kasus positif. Itu pun selama periode bulan Maret hingga awal Juni ini,” ungkap Grace, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Sementara itu, berdasarkan data tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 hingga Sabtu (27/6), tercatat ada 22 kasus positif aktif di Kabupaten Bandung.

Kemudian untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 19 jiwa, dan yang berkategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bandung 29 jiwa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya