Berita

Institut Teknologi Bandung/Net

Politik

Rektor ITB AD: Jangan-jangan Desakan Alumni ITB Pada Din Syamsuddin Didukung Pimpinan Kampus

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 22:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepergian Din Syamsuddin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) karena telah mengundurkan diri sebagai Majelis Wali Amanat ITB akan membuat kampus ITB menjadi steril dari pemikiran kritis.

Hal itu disampaikan oleh Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Mukhaer Pakkanna yang menyesali adanya tuduhan-tuduhan yang tidak mungkin dilakukan oleh Din Syamsuddin.

Menurut Mukhaer, mundurnya Din Syamsuddin akan menimbulkan dampak tersendiri bagi kampus ITB.

"Jadi kalau pergi Pak Din, ya sudah balik lagi suasana adem. Artinya pertama bisa jadi masuk dalam subkordinasi kekuasaan, atau mungkin kampus diarahkan kepada sterilisasi kampus dari pemikiran kritis pemikiran dialektis," ujar Mukhaer Pakkanna kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/6).

"Mungkin kampus akan diarahkan ya sudah sebagai mesin biasa saja, mungkin pemerintah arahnya kesitu menjadikan kampus itu istilah saya autis, tidak berfikir lagi atau melihat lagi perkembangan di luar sana, dan kelihatannya pemerintah menginginkan seperti itu, kampus gak usah terlibat lah," imbuhnya.

Bahkan, Mukhaer pun curiga adanya desakan dari para alumni ITB yang meminta agar Din Syamsuddin dicopot juga terdapat dukungan dari pimpinan kampus ITB sendiri.

"Tapi jangan-jangan bukan saja yang mengatasnamakan alumni, jangan-jangan memang pimpinan kampus juga ya setuju, ya senang dengan teman-teman alumni yang mengusir Pak Din lah," katanya.

Kecurigaan itu muncul lantaran tidak adanya respon dari pimpinan ITB atas mundurnya Din Syamsuddin dari posisi sebagai Majelis Wali Amanat ITB

"Mungkin sepemikiran, karena pimpinannya juga gak ngomong apa-apa, jangan-jangan dibalik layar dia juga," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya