Berita

Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai: BPIP Diisi Orang-orang Makar Terhadap Pancasila

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 21:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wacana Penguatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Rancangan Undang-undang Tentang Haluan Ideologi Negara dikritik sejumlah kalangan.

Salah satunya datang dari Anggota DPR RI, Fadli Zon yang menilai Pancasila adalah sesuatu yang sudah final dan tidak perlu lagi ditambah-tambah atau direduksi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian meminta agar BPIP sebaiknya dibubarkan lantaran kerap kali membuat keruh bangsa.


Senada dengan Fadli Zon, aktivis HAM, Natalius Pigai, membeberkan sejumlah fakta terkait BPIP. Menurut Pigai, kehadiran BPIP merupakan hasil dari pembagian kue kekuasan.

"Sebelum BPIP itu lahir, berdasarkan data yang saya miliki ada 2.200 lebih jabatan yang Jokowi bisa bagi-bagi kue kekuasan ke kroni-kroninya," ujar Pigai melalui akun Twitter miliknya, Minggu (28/6).

"Karena mereka bodoh dan tidak profesional, maka lembaga-lembaga baru dibuat-buat," sambungnya.

Bertambah parah, kata Pigai, mereka yang berada di BPIP adalah orang-orang bermasalah. Untuk itu dirinya pun mendukung agar lembaga ini dibubarkan.

"Lebih parah lagi BPIP diisi oleh orang-orang pelaku makar terhadap Pancasila," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya