Berita

Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon/Net

Politik

Ribut Soal Ketuhanan Yang Berkebudayaan, Jansen Sitindaon: Lama-lama Bisa Bubar Kita!

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 12:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) terus mendapat penolakan dari banyak pihak. Pasalnya, RUU tersebut dianggap mendegradasi harkat dan martabat Pancasila, serta dianggap sebagai alat untuk mengembalikan paham komunisme di Indonesia.

Selain itu, isu kontroversial lain dalam RUU HIP adalah mengenai tafsir terhadap frasa “Ketuhanan Yang Berkebudayaan”.

Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan saat ini Indonesia berada di masa kecemasan psikologis sebagai bangsa.


"Obsesi lama Piagam Jakarta masih hidup bahkan mungkin makin mengeras. Sekarang ditambah lagi obsesi Ketuhanan Berkebudayaan," ujar Jansen melalui akun twitter pribadinya, Minggu (28/6).

Menurut anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu, kedua hal tersebut sama-sama berbahaya.

Jansen pun meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi meributkan sesuatu yang telah disepakati dan final untuk bangsa Indonesia.

"Jangan lagi yang sudah final ditandingkan ulang! Lama-lama bisa bubar kita ini," tegasnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya