Berita

Bendera PDI Perjuangan/Net

Politik

PDIP Harus Membuka Pintu Maaf Untuk ANAK NKRI

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 11:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diharapkan untuk bersikap dewasa memberikan pintu maaf kepada organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

Pemberian pintu maaf itu sehubungan dengan adanya insiden pembakaran bendera PDIP saat aksi bertajuk "Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Komunisme" di depan Gedung DPR/MPR RI pada Rabu (24/6) lalu.

Ribuan massa kala itu datang untuk menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang dianggap sebagai pintu masuk kebangkitan komunis.


Bagi pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, pembakaran bendera PDIP berpotensi menyebabkan konflik horizontal berkepanjangan.

Untuk itu, dia berharap PDIP bisa bersikap dewasa mengingat maksud ANAK NKRI berunjuk rasa adalah ingin mempertahankan Pancasila. Meskipun saat aksi berlangsung ada oknum yang membuat situasi tidak kondusif.

"Saya kira kalau PDIP dewasa harusnya juga memberikan pintu maaf kepada kelompok ANAK NKRI. Mereka itu dasarnya cinta tanah air dan bangsa, ingin mempertahankan Pancasila, mereka tidak mau Pancasila dikerucutkan dalam bentuk UU," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/6).

Saiful pun berharap PDIP dapat melihat insiden tersebut secara jernih terhadap persoalan yang sebenarnya dan bersikap arif atas aspirasi publik.

“Apa yang dilakukan ANAK NKRI pada dasarnya merupakan sumbangsih pemikiran dan aspirasi publik terhadap penyelenggaraan negara," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya