Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Tak Alokasikan Tambahan Anggaran, 3 Pilkada Di Lampung Terancam Batal?

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 05:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Akibat tidak mengalokasikan tambahan anggaran dari APBD, tiga daerah di Lampung terancam batal menggelar pilkada 2020.

Ketiganya adalah Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah.

Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami mengatakan, hingga saat ini ketiga daerah tersebut tidak sama sekali mengalokasikan tambahan anggaran melalui APBD.


Padahal, kebutuhan anggaran di tiga daerah tersebut sangat signifikan.  Lamteng Rp 12.239.533.000, Lamsel Rp 8.557.080.750, dan Lampung Timur Rp 6.314.947.000.

Angka tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) para penyelenggara dan logistik penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Di Lampung Tengah misalnya, ada penambahan 890 TPS. Lampung Timur ada penambahan 520 TPS dan Lampung Selatan ada penambahan 405 TPS.

Sedangkan, beberapa daerah menyatakan siap menambah anggaran dari APBD. Di Bandarlampung misalnya, ada alokasi Rp 6 miliar berbentuk barang hibah APD dan rapid test untuk penyelenggara.

Kemudian, di Pesawaran akan menambahkan Rp 2 miliar, kata Erwan. Pesisir Barat ada tambahan Rp 1,1 miliar, Waykanan ada tambahan Rp 2,5 miliar, dan Kota Metro lebih dari Rp 500 juta.

“Wilayah yang tidak mengalokasikan ke APBD akan diusulkan ke APBN,” tambahnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Nah, jika dana APBN tidak terpenuhi maka tiga daerah ini terancam batal. Menurut Erwan, penambahan anggaran pilkada ini dilakukan untuk keselamatan penyelenggara, peserta, dan pemilih.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya