Berita

Komite Mahasiswa Sumatera Utara menuntut Erick Thohir dicopot dari jabatan Menteri BUMN/RMOLSumut

Politik

Tersinggung Putusan Erick Thohir, Mahasiswa Sumut Tuntut Menteri BUMN Itu Dicopot

MINGGU, 28 JUNI 2020 | 01:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komite Mahasiswa Sumatera Utara menolak adanya Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi direksi dan komisaris di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dengan pengangkatan WNA menjadi direksi dan komisaris, elemen mahasiswa itu mengaku tersinggung dengan Menteri BUMN, Erick Thohir. Sebab, Erick dinilai tak menghargai keberadaan anak bangsa.

Selain itu, adanya aroma dwi fungsi TNI/Polri di tubuh BUMN juga menjadi sorotan mereka. Mereka menilai, jika Erick Thohir adalah menteri bermental inferior.


Jurubicara Komite Mahasiswa Sumatera Utara, Ira Sembiring mengatakan, tindakan Erick Thohir ini perlu mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo.

“Keputusan Erick Thohir sudah menyinggung anak bangsa yang dinilainya dari beberapa juta orang di negeri ini tidak layak dan berkompeten untuk sekelas jabatan di perusahaan milik bangsa kita sendiri,” kata Ira, Sabtu (27/6) dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Bersama rekan-rekannya, Ira yang didampingi Edwin Stenov Sihombing dan  Niko Romegahdo Girsang, menuntut agar Erick Thohir dicopot sebagai Menteri BUMN.

“Kami menuntut agar Erick Thohir dicopot sebagai Menteri BUMN. Karena dia telah membiarkan BUMN dikelola orang asing dan menunjukkan sikapnya sebagai menteri bermental inferior,” tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya