Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Prabowo-Ganjar Berat, Di PDIP Masih Ada Puan Maharani

SABTU, 27 JUNI 2020 | 09:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pendukung Presiden Joko Widodo banyak yang telah melabuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Namun, untuk keduanya berpasangan sebagai capres dan cawapres dinilai masih cukup berat.

Analis politik dan kebijakan publik Adib Miftahul menjelaskan alasan mengapa duet Prabowo-Ganjar sulit tercapai.

"Ganjar cukup berat karena bagaimanapun Ganjar ini orang PDIP, setahu saya PDIP itu restu Bu Mega sangat kuat, apalagi tokoh seperti Puan yang sudah dipersiapkan dan cukup diperhitungkan. Ini berat menurut saya Ganjar," kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/6).

Terlebih, sambung Adib, Puan Maharani saat ini tengah menikmati karir politik keemasannya sebagai Ketua DPR RI.

"Dan pertanyaannya adalah apakah Puan akan merelakan tiket dari PDIP dan diberikan kepada yang lain? Padahal dirinya tengah menikmati masa keemasan di poliitk," ucapnya.

Meski begitu, Ganjar yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah dinilai punya cukup modal elektabilitas ketimbang Puan. Ganjar disebut Adib, mirip dengan Jokowi yang memiliki karakter kerja turun langsung ke lapangan dan mendobrak birokrasi.

"Disisi lain, Ganjar juga piawai memainkan peran sebagai kepala daerah yang dicintai rakyatnya," pungkas Adib.

Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) terkait peta kekuatan untuk Pilpres 2024 terdapat dua sosok teratas yang menjadi tempat berlabuhnya pemilih Joko Widodo. Sebanyak 10,4 persen pemilih akan migrasi ke Prabowo Subianto, dan 9,1 persen migrasi ke Ganjar Pranowo.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya