Berita

Ketua DPC PDIP Kebumen, Saiful Hadi/RMOLJateng

Politik

Diingatkan PDIP Kebumen, Aksi Pembakaran Bendera Merupakan Strategi Pancingan

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 15:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyulut emosi para kader di seluruh wilayah Indonesia. Namun, diharapkan para kader tidak bereaksi buruk atas insiden tersebut.

Diungkapkan Ketua DPC PDIP Kebumen, Saiful Hadi, kejadian tersebut merupakan strategi pancingan dari pihak-pihak yang tak suka dengan PDIP.

"Ini pancingan. Jika PDI Perjuangan bereaksi spontan dengan mengumpulkan massa dan menyerang balik, mereka akan mengatakan yang dibakar bendera PKI,” kata Saiful, Jumat (26/6), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.


Menurut anggota Komisi A DPRD Jateng itu, pelaku pembakaran berusaha melakukan framing PDI Perjuangan sama dengan PKI.

Dia justru mempertanyakan, pelaku pembakaran adalah perorangan atau organisasi yang berasaskan Pancasila.

"Padahal PDIP merupakan parpol yang sah dan dicintai masyarakat. Di Jawa Tengah kami menang. Yang jelas jika ada ormas tapi tidak berasaskan Pancasila, ormas itu tidak diizinkan di Indonesia,” tegasnya.

Saiful mengatakan para kader di bawah banyak yang emosi mengetahui kejadian tersebut.

"Bendera itu simbol partai, harga diri partai. Bila ada pembakaran bendera tentunya kami marah,” katanya.

Meski begitu, lanjutnya, sebagai kader di bawah komando Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, pihaknya akan tegak lurus mematuhi instruksi. Akan mendukung penuh keputusan DPP.

PDIP Kebumen pun siap merapatkan barisan dan berkonsolidasi demi membela kehormatan partai.

"Kami mendorong polisi mengusut tuntas insiden tersebut. Jika perlu memberi support di masing-masing daerah dengan berkoordinasi dengan Polres,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya