Berita

Adian Radiatus (kiri) saat ikut aksi tolak RUU HIP di DPR/Ist

Politik

Belang Di Balik Bela Pancasila

JUMAT, 26 JUNI 2020 | 13:58 WIB

PARA pendemo “Tolak RUU HIP” yang mencapai sekitar dua ribu peserta di depan Gedung DPR serta ratusan ribu lainnya di berbagai kota di tanah akhir sejak beberapa hari lalu menyiratkan betapa Pancasila bagaikan senyawa dengan anak bangsa negeri ini yang setia secara utuh tanpa diiklankan apalagi diteriakan setiap saat di media sosial.

Bahkan mereka yang lantang bersuara dan berselfi lambang Garuda sebagai simbol Pancasila di medsos-medsos selama ini, jangankan hadiri demo, memberi respon saja tidak berani. Pengecut.

Demo Jakarta banyak dihadiri oleh elemen ormas Islam, tampak juga FPI dan Pemuda Pancasila serta ormas-ormas beratribut NKRI. Sementara didaerah elemen mahasiswa dan ormas Islam serta kaum muda lainnya. Militansinya jempol lima.


Pancasila selama ini tampak adem ayem, namun begitu datang gangguan yang dapat membahayakannya, maka terlihat jelas hitam putih pembela sejatinya.

Yang tidak dinyana justru reaksi keras datang dari umat Islam yang selama ini dilabeli intoleran anti Pancasila. Dengan munculnya agenda RUU HIP tampak jelas hitam putihnya kelompok yang Pancasilais dan munafikis bahkan yang asli komunis.

Gangguan laten terhadap Pancasila ini juga menyita perhatian sosok warga Tionghoa Yap Hong Gie yang selama ini dikenal memiliki militansi tinggi terhadap ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan rakyat NKRI.

"Inilah pentingnya semua komponen masyarakat khususnya sesama warga Tionghoa untuk menaruh perhatian yang lebih terhadap sosialisasi, pengamanan dan pengamalan atas falsafah negara Pancasila secara konsisten, terus menerus,” ujar YHG.

Kehadiran saya meliput langsung aksi demo di DPR juga didasari pandangan beberapa senior aktivis Tionghoa dan juga anggota legislatif tentang tidak perlu ada keraguan untuk menolak RUU HIP ini.

Gelombang penolakan ini semakin membuktikan bahwa kita tidak bisa mengukur jiwa Pancasila seseorang hanya dari teriakannya belaka. Para munafikis yang selama ini meremehkan pihak lain ternyata hanya upaya menutupi kebohongannya belaka.

Tampilnya para penjaga Pancasila dari mayoritas Islam membuktikan mereka tidak pernah setengah hati terhadap Pancasila sebagai ideologi landasan falsafah dalam berbangsa dan bernegara, tidak pernah belang di balik bela Pancasila.

Adian Radiatus

Pemerhati sosial politik

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya