Berita

Wartawan senior Ilham Bintang/RMOL

Politik

Ilham Bintang: Seharusnya Pers Lebih Bersuara Dibanding Deddy Corbuzier Dan Bintang Emon

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 18:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tantangan yang akan dihadapi oleh media siber di masa mendatang menjadi bahasan menarik dalam diskusi virtual dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ke-1, Kamis (25/6).

Acara yang dimoderatori oleh Ketua JMSI Banten Dede Zaki Mubarok ini menghadirkan pendiri Grup CekNRicek Ilham Bintang dan pendiri Jagaters Joko Intarto sebagai pembicara. Keduanya juga merupakan wartawan senior dengan jam terbang yang tinggi. Plt. Ketua Umum JMSI, dan Mahmud Marhaba, memberikan pengantar untuk membuka diskusi virtual yang dihadiri tak kurang dari 60 pengurus JMSI seluruh Indonesia.

Mengawali pemaparannya, Ilham Bintang menyoroti konten podcast Deddy Corbuzier yang saat ini tengah berurusan dengan hukum sebagai buntut dari wawancara dengan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.


Wawancara yang dilakukan presenter Deddy Corbuzier dengan Menteri Kesehatan RI periode 2004-2009 Siti Fadilah Supari, itu dianggap melanggar hukum karena Siti masih berstatus narapidana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes).

Menurut Ilham, Dedy bukanlah seorang wartawan secara personal maupun profesi, melainkan konten yang dibuatnya itu dinilai Ilham sebagai satu karya Jurnalistik yang seharusnya jadi pemantik bagi wartawan untuk membuat konten serupa.

“Karena banyak juga wartawan yang menuliskan berita atau opini tapi tidak sesuai karya jurnalistik,” kata Ilham dalam paparannya.

Kemudian selain itu, pendiri Cek N Ricek ini juga menyoroti komika Bintang Emon yang menyuarakan aspirasinya soal vonis ringan terdakwa penyiram air keras Novel Baswedan. Hingga akhirnya dibully oleh nitizen.

“Seharusnya perslah yang menyampaikan apa yang disampaikan oleh Bintang Emon itu,” tandas Ilham.

Dari contoh keduanya, Ilham menyayangkan bahwa seharusnya pers yang menyuarakan atau menggemakan melalui berita maupun editorialnya masing-masing.

Namun, pers atau media justru asik menggoreng-goreng isu dan atas polemik Dedy Corbuzier dan Bintang Emon.  

Dalam tesisnya merujuk kepada dua contoh di atas, Ilham menyimpulkan bahwa masyarakat kini sudah menempuh caranya masing-masing untuk mendapatkan berita bahkan menerbitkanya yang tentunya mengancam kehidupan pers profesional itu sendiri.

“Meski media akan terus berkembang dan media cetak akan diprediksi selesai, namun seorang wartawan tidak akan pernah,” pungkas Ilham.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya