Berita

Aksi unjuk rasa warga Garut yang menolak RUU HIP di depan Gedung DPRD/RMOLJabar

Politik

Diramaikan Emak-emak, Ribuan Warga Garut Demo Tolak RUU HIP

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 17:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak mau ketinggalan dari wilayah lain, ribuan warga Garut dari berbagai organisasi masyarakat menggelar aksi unjuk rasa penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Unjuk rasa kali ini merupakan yang pertama di tengah pandemik Covid-19. Massa yang datang pun mencapai 2.000 orang. Selain para aktivis, demo juga diikuti kalangan ulama, santri, dan bahkan emak-emak.

Mereka menuntut agar RUU HIP segera dicabut. Pengusung RUU HIP bahkan disebut telah melakukan makar kepada negara.


“Kami menuntut DPR RI menghentikan dan mencabut RUU HIP. Antara DPR dan pemerintah jadi terkesan saling lempar dari persoalan ini,” ujar koordinator aksi Garut Anti Komunis, Dedi Kurniawan, Kamis (25/6), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Para pengunjuk rasa melakukan orasi di depan Gedung DPRD Garut. Para peserta demonstrasi juga mengenakan masker saat menyuarakan pendapatnya. Namun sulit untuk melakukan jaga jarak karena banyaknya massa.

Dedi menambahkan, pihaknya juga akan melakukan proses hukum dengan melaporkan ke penegak hukum. Laporan akan ditujukan kepada partai pengusung dan pendukung RUU HIP.

“Sudah jelas itu (RUU HIP) merupakan perbuatan makar. Sudah melawan ideologi negara. Pancasila itu satu batang tubuh yang utuh. Tak bisa jadi ekasila atau trisila,” ucapnya.

Mengganti Pancasila sama saja dengan melakukan makar. Pancasila selama ini sudah jadi falsafah bangsa yang mempersatukan semua warga di Indonesia.

“Jika tidak diubah, maka merupakan pelanggaran dan perbuatan melawan hukum,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya