Berita

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga/Net

Politik

Adian Napitupulu Sebut Ada Relawan Deklarasikan Erick Calon Presiden Langsung Ditunjuk Jadi Komisaris, Arya: Itu Pembusukkan

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 11:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Langkah bongkar pasang pengurus BUMN yang dilakukan Menteri Erick Thohir menuai kritik. Erick dinilai pilih kasih karena menempatkan para politisi dan relawan pendukung Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi komisaris di sejumlah BUMN.

Erick Thohir dalam beberapa kesempatan sering membantah ada titipan dalam penunjukan para petinggi BUMN. Menurut Erick, seleksi dilakukan sesuai prosedur yang mengedepankan kompetensi dan tanpa tekanan.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut komisaris dipilih berdasarkan pengalamannya di bidang komisaris dan secara obyektif.


Namun, Adian Napitupulu dalam acara diskusi Satu Meja di Kompas TV, Rabu (24/6) malam, terang-terangan mengatakan ada relawan yang mendeklarasikan Erick Thohir untuk menjadi calon presiden, lalu tak lama relawan itu diangkat sebagai komisaris di salah satu perusahaan pelat merah.

Politisi PDI-P itu tak menyebutkan identitas orang yang dia maksud tersebut, termasuk di mana BUMN tempat orang tersebut menjadi komisaris. Namun, yang pasti orang yang dimaksud Adian tersebut berasal dari golongan milenial.

“Ada satu lagi yang sedang diidentifikasi, milenial ini pernah deklarasi Erick Thohir for president. Kemudian, beberapa hari kemudian dia diangkat jadi komisaris. Apa iya alat ukurnya deklarasi presiden baru diangkat jadi komisaris?” ujar Adian.

Adian lanjut mengungkapkan, ada orang yang bukan berasal dari partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin juga mendapatkan posisi komisaris di salah satu BUMN.

“Kalau sama-sama berangkat dari partai politik. Kalau kemudian ada yang harus didahulukan, diadu kompetensinya, diadu keberpihakan politiknya. Kenapa? Karena presiden harus memastikan programnya berjalan sampai ke bawah. Siapa yang bisa menjalankan, dia adalah orang yang setuju terhadap ide-ide dari presiden,” tegas Adian.

Arya Sinulingga yang juga hadir dalam acara tadi malam, membantah tuduhan Adian itu dengan mengatakan bahwa penunjukkan dilakukan secara profesional bukan karena yang bersangkutan mendeklarasikan Erick menjadi Presiden.

Lagi pula di saat sekarang, Erick Thohir sedang fokus membenahi BUMN, mana mungkin berpikir jauh untuk ke sana.

"Mana mungkin Pak Erick mempertaruhkan nama baiknya dengan sikap seperti itu," sanggah Arya. Lagipula sangat konyol jika Erick mau deklarasi jadi presiden di saat-saat seperti ini.

"In pembusukan namanya, pembusukkan terhadap menteri kami," tegas Arya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya