Berita

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama/Net

Politik

Pembakaran Bendera PDIP, Ketum KNPI: Hentikan Praduga, Mari Bersatu!

KAMIS, 25 JUNI 2020 | 11:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama menyayangkan insiden pembakaran bendera PDI Perjuangan saat aksi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) berlangsung di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6).

Haris Pertama meminta semua pihak yang mendukung Pancasila harus bersatu, bukan justru bertikai.

"Hentikan praduga, mari bersatu dalam naungan Pancasila," kata Haris Pertama kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/6).


Dia mengatakan, di Indonesia, ekstrim kiri seperti komunis dan ekstrim kanan seperti DI TII pernah mencoba untuk hidup di tanah air, namun terbukti gagal.

Pancasila, menurut Haris Pertama adalah titik equilibrium bangsa, dengan Pancasila semua aliran diikat dalam kesepakatan dalam bersama.

"Spirit Pancasila itu persatuan, mempersatukan yang berbeda menjadi harmoni. Kembalikan Pancasila pada spiritnya," tutupnya.

PDIP menyesalkan aksi provokasi yang dilakukan dengan membakar bendera partai oleh massa aksi demonstrasi PA 212 dan sejumlah organisasi masyarakat Islam lainnya.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP adalah partai militan, memiliki kekuatan grass roots, yang didedikasikan sepenuhnya bagi kepentingan bangsa dan negara.

"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," kata Hasto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya