Berita

Politisi PDIP Hendrawan Supratikno/Net

Politik

Bagi PDIP, Dana Corona Yang Terus Membengkak Bisa Dipahami

RABU, 24 JUNI 2020 | 16:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dana penanganan corona terus membengkak berkali lipat hanya dalam hintungan 3 bulan. Awalnya dana ini hanya Rp 405,1 triliun.

Seiring memburuknya kondisi ekonomi pemerintah menambahkan kembali menjadi sebesar Rp 642,17 triliun. Kemudian naik kembali sebesar Rp 677,2 triliun karena adanya tambahan dana alokasi dana kesehatan.

Lantas membengkak menjadi Rp 695,2 triliun karena adanya dana korporasi dan daerah yang bertambah.


Menkeu Sri Mulyani bahkan memprediksi, dana Covid-19 akan meningkat menjadi Rp 905,10 triliun. Meski diralat sedikit oleh Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo dengan rincian hanya prediksi di tahun 2021.

Bagi anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno perubahan itu merupakan hal wajar karena tergantung durasi krisis yang tidak menentu.

“Kenaikan tersebut sebenarnya bisa dipahami karena asesmen sektoral terus masuk dengan angka-angka yang membesar. Besar kecil anggaran tergantung pada penilaian terhadap durasi krisis dan dampaknya,” ujar Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/6).

Hendrawan berharap agar pemerintah menyalurkan dana tersebut tepat sasaran. Karena, dana yang hampir menembus Rp 1.000 triliun tersebut rentan terhadap praktik korupsi.

“Kita berharap integritas penyelenggara negara dikedepankan, karena krisis memang membuka ruang untuk perbuatan mulia dan nista sama besar,” katanya.

Hendrawan menilai pengawasan, baik dari pemerintah maupun masyarakat, sangat diperlukan agar tidak ada penyimpangan dalam alokasi dana ratusan triliun tersebut.

“Kita lihat nanti. Yang penting alokasi efektif, pengawasan ketat dan sistem dibuat transparan. Maling akan kelabakan bila memasuki zona terang,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya