Berita

Menhub Budi Karya Sumadi/Net

Politik

Dinilai Pemborosan Anggaran, Menhub BKS Dicecar Soal Proyek Kereta Bogor-Sukabumi

RABU, 24 JUNI 2020 | 04:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dicecar anggota Komisi V DPR  perihal pembangunan jalur kereta api Bogor-Sukabumi. Sebabnya pembangunan itu dinilai tumpang tindih dengan Kementerian PUPR yang tengah membuat jalan tol Bogor-Sukabumi.

“Saya mengingatkan kepada Kemenhub, dalam menyusun program hendaknya memperhatikan efektivitas dan efisiensi akan tercipta apabila ada koordinasi antar kemenrteian, adalah kemenhub dan PUPR. Saya mengambil contoh overlap tumpang tindih menguras anggaran negara,” ujar Anggota Komisi V DPR RI Sudewo dalam Rapat Dengar pendapat (RDP) dengan Menhub di Gedung Parlemen, Senayan, Selasa (23/6).

Pihaknya mengatakan, program tersebut sama persis baik dari sisi tujuan maupun penyerapannya. Sehingga menurut Sadewo hal itu merupakan bagian dari pemborosan anggaran.


“Pada satu program tertentu dengan tujuan tertentu, tapi itu menguras anggaran negara yaitu Kemenhub mengalokasikan anggaran, untuk membuat double track kereta, pembangunan double rel kereta Bogor-Sukabumi, menelan anggaran Rp 439 miliar,” ujarnya.

“Sementara kita tahu Kementerian PU ini sedang membangun jalan tol Bogor-Sukabumi,” imbuhnya.

Sadewo meminta agar Kementerian Perhubungan dan PUPR melakukan koordinasi sebelum membuat sebuah program agar tidak terjadi overlapping.

“Ini punya maksud dan tujuan yang sama kemudian output yang hendak dicapai sama, tapi sarana dan prasarananya terlalu berlebih. Saya katakan overlap berlebihan meski beda lembaga, tolong Kemenhub melakukan koordinasi dengan PUPR supaya hal ini tidak terjadi,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya