Berita

Pos militer Korea Utara di sekitar Zona Demiliterisasi (DMZ)/Net

Dunia

Setelah Selebaran, Korut Dan Korsel Pasang Kembali Speaker Penyebar Propaganda

SELASA, 23 JUNI 2020 | 11:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Utara kembali memasang speaker atau pengeras suara di sepanjang perbatasan dekat Zona Demiliterisasi (DMZ). Hal serupa juga langsung dilakukan oleh Korea Selatan.

Melansir CNA, pengeras suara sendiri sudah dicabut seiring dengan perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada 2018 untuk menghentikan semua tindakan permusuhan. Pasalnya, pengeras suara tersebut kerap digunakan untuk menyebarkan propaganda.

Namun ketegangan kedua Korea membuat Pyongyang dan Seoul kembali saling memasangnya.


"Kami juga mempertimbangkan untuk memasang ulang pengeras suara kami sendiri. Tetapi Korea Utara belum memulai siaran apapun dan kami sedang bersiap-siap untuk dapat menangkalnya kapan saja," ujar pejabat militer Korea Selatan pada Selasa (23/6).

Sementara itu, jurubicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan enggan untuk mengonfirmasi hal tersebut.

Ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan baru-baru ini dipicu oleh tindakan para pembelot yang dengan sengaja menyebarkan selebaran propaganda.

Beberapa kelompok pembelot secara teratur mengirim selebaran, makanan, uang kertas, radio mini, hingga USB yang berisi drama dan berita dari Korea Selatan. Paket tersebut biasanya dikirim menggunakan balon atau botol.

Marah dengan aksi para pembelot, Korea Utara mendesak Korea Selatan untuk menghentikan aksi yang dianggap telah menyalahi perjanjian perdamaian, Deklarasi Panmunjom 2018.

Pemerintah Korea Selatan sendiri berusaha untuk memberikan hukuman namun dikritik dengan isu pelanggaran kebebasan berekspresi.

Di sisi lain, Korea Utara geram karena selebaran tersebut menghina Pemimpin Tertingginya. Hal tersebut membuat Korea Utara meledakkan kantor penghubung di Kaesong.

Pada Senin (22/6), Pyongyang menegaskan akan melakukan tindakan balasan dengan menyiapkan 12 juta selebaran anti-Seoul yang akan dikirim menggunakan 3.000 balon udara. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya