Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem, Martin Manurung/Net

Politik

Martin Manurung Ingatkan BUMN, Jangan Main-main Dengan Anggaran PEN

SELASA, 23 JUNI 2020 | 10:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan kepada BUMN dinilai berpotensi diselewengkan. Mengigat sistem manajemen di sejumlah perusahaan BUMN masih sangat buruk.

Untuk itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem, Martin Manurung, memberikan warning kepada seluruh BUMN untuk tidak memanfaatkan anggaran PEN guna menutupi borok perusahaannya.

Menurut Martin, sistem manajemen di sejumlah perusahaan BUMN tak hanya buruk. Tapi juga tidak efisien, seperti yang dialami oleh ITDC. Martin pun mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk segera memberikan penjelasan mengenai kinerja manajemen BUMN yang buruk.


“Itu sama saja melakukan penyelewengan,” ujar Martin kepada Dirut BUMN saat rapat Komisi VI DPR RI, Senin (22/6).

Martin juga menyinggung adanya segelintir BUMN yang mengalami kesalahan manajemen dan ingin memanfaatkan peluang mendapatkan anggaran PEN.

Namun, pihaknya meminta agar BUMN berhati-hati. Lantaran Komisi VI telah mengantongi sejumlah nama perusahaan pelat merah yang bermasalah sejak sebelum terjadinya Covid-19.

“Karena banyak kesalahan-kesalahan manajemen di BUMN ini. Yang kemudian karena Covid-19 itu lalu dikait-kaitkan ada dampak dengan covid. Padahal kita tahu terang benderang bahwa sebelum Covid-19 pun BUMN-BUMN ada yang sudah bermasalah, saya punya daftarnya di sini,” tegasnya.

“Jadi menurut saya ya terserah saja, bahwa ini perintah Perppu atau apa. Tetapi saya bilang jangan main-main,” demikian Martin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya