Berita

Staf Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ossy Dermawan/nET

Politik

Sangkal Mendagri Tito, Staf SBY: Ingat, Kegagalan Daerah Tangani Corona Bisa Bersumber Dari Pusat

SELASA, 23 JUNI 2020 | 07:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ajakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar rakyat tidak memilih calon kepala daerah petahana yang tidak maksimal dalam menangani virus corona dinilai kurang tepat.

Dalam sebuah pernyataannya, Tito memprediksi ada 220 calon petahana yang kembali maju di Pilkada Serentak 2020. Di mana pilkada itu akan digelar di 270 daerah.

Dia mengajak masyarakat untuk tidak memilih lagi kepala daerah yang gagal menangani corona.

"Kepala daerahnya tidak efektif menangani Covid-19, ya jangan dipilih lagi, karena rakyat membutuhkan kepala daerah yang efektif bisa menangani persoalan Covid-19 di daerah masing-masing berikut dampak sosial ekonominya," katanya di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6).

Staf Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ossy Dermawan menilai pernyataan mantan Kapolri itu kurang tepat.

Tito, katanya, seolah menempatkan permasalagan Covid-19 sebatas permasalahan daerah.

“Seharusnya pemerintah pusatnya-lah yang menjadi kunci & “leading element” dalam penyelesaian Covid-19,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (23/4).

Kepala Badan Komunikasi dan Strategi DPP Partai Demokrat ini mengurai bahwa masalah corona memiliki skala dan magnitude masalah yang sangat besar. Sehingga pusat menjadi kendalinya.

Artinya, jika ada daerah yang gagal, maka kegagalan itu bersumber dari pusat.

“Ingat, kegagalan daerah mungkin bersumber daru kegagalan pusat,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya