Berita

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Aneh, Luhut Bangga Karena Dipuji Utang Bertambah

SENIN, 22 JUNI 2020 | 22:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rasa bangga Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati karena dipuji oleh Bank Dunia cukup mengherankan.

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menyebutkan, apa yang disampaikan oleh Bank Dunia merupakan komentar standar yang sering dilakukan kepada para pemohon utang, seperti Indonesia.

"Itu Luhut geer aja. Implikasi rezim yang haus puja-puji. Padahal itu Bank Dunia memberi komentar standar memang begitu, sebagai lembaga donor yang memberikan pinjaman ya tentu memuji peminjam," ucap Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/6).


Apalagi kata Ubedilah, Indonesia melalui Menkeu Sri Mulyani sangat berkorban agar mendapatkan pujian dengan terus melakukan pinjaman uang meskipun rakyat yang harus menanggung di masa mendatang.

"Seperti Indonesia yang pinjamannya terus bertambah dan cicilannya terus bayar meski harus membuat rakyat menanggung utang ratusan tahun. Mereka tak sampai membaca problem defisit APBN, pengangguran dan kemiskinan yang terus bertambah," terangnya.

Bahkan sambung Ubedilah, utang dengan tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia tidak memiliki korelasi.

"Tidak ada korelasi signifikan antara pujian Bank Dunia karena utang Indonesia yang bertambah dengan tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia," tegasnya.

Buktinya, kata dia, ialah angka kemiskinan bertambah hingga saat ini angkanya mencapai 28 juta, pengangguran bertambah menjadi 6,88 juta orang dan angka pertumbuhan ekonomi minus hingga terkoreksi bisa minus 3 persen pada kwartal II 2020 ini.

"Jadi pujian itu biasa saja standar, tidak perlu di besar-besarkan, aneh juga kalau orang seperti Luhut bangga dan bahagia dipuji karena utang bertambah," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya