Berita

Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi/Net

Politik

Anggaran Covid-19 Segera Diaudit Menyeluruh, Kementerian Dan Lembaga Diminta Bersiap

SENIN, 22 JUNI 2020 | 16:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) menerima banyak permintaan untuk melakukan audit terhadap seluruh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang digunakan untuk program penanganan virus corona baru (Covid-19).

Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersbut. Rencananya, pada awal Juli 2020 BPK-RI akan segera mengeksekusinya.

"Saat ini BPK-RI sedang menyiapkan rencana pemeriksaan tersebut yang akan dilaksanakan awal Juli 2020; bansos, pengadaan APD & alat test, kartu prakerja, BLT-DD, BPJS. Pemeriksaan dilaksanakan serentak," tegas Achsanul Qosasi dalam cuitan di akun Twitter pribadinya beberapa saat lalu, Senin (22/6).

Achsanul mengatakan, dari sejumlah program penanganan Covid-19 yang menggunakan APBN menjadi sorotan masyarakat. Atas dasar itu, BPK-RI akan menyiapkan Tim Besar untuk menindaklanjuti permintaan masyarakat tersebut. 

"Program Bansos, pengadaan APD, Kartu Prakerja, menjadi sorotan masyarakat. @bpkri akan menyiapkan tim besar dalam bentuk “pemeriksaan tematik”, dengan melibatkan semua Auditorat Keuangan Negara (AKN) yamg ada di BPK-RI," kata dia.

Kata Achsanul Qosasi, pemeriksaan tersebut kemungkinan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan atau 90 hari. Karenanya, ia berharap kepada stakeholder terkait untuk bersiap-siap.

"Diharapkan kepada semua K/L yang terlibat dalam program tersebut, agar mempersiapkan diri," ujarnya.

Selain itu, Achsanul juga berharap kepada masyarakat untuk menyampaikan informasi apapun mengenai program penanganan Covid-19 yang menggunakan APBN dan melibatkan delapan Kementerian dan lembaga terkait.

"Kami juga berharap informasi dari masyarakat untuk disampaikan kepada kami sebagai masukan dalam melaksanakan program dimaksud. Ada 8 kementerian & lembaga sebagai pelaksana program, ditambah provinsi & kab/kota," pungkasnya. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya