Berita

Ketua KPU Pusat, Arief Budiman/RMOL

Politik

PILKADA SERENTAK 2020

KPU Perbolehkan Kampanye Akbar Di Zona Hijau, Jumlah Dan Waktu Tetap Dibatasi

SENIN, 22 JUNI 2020 | 13:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Satu bagian penting dari para calon yang berlaga pada Pilkada Serentak 2020, yaitu menggelar kampanye rapat umum atau kampanye akbar, boleh dilakukan secara terbuka.

Ketua KPU Pusat, Arief Budiman mengatakan, aturan kampanye itu dituangkan di dalam draf Peraturan KPU (PKPU) tentang penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemik Covid-19.

Namun dalam implementasinya, KPU meminta para calon kepala daerah yang akan berkampanye nanti mengutamakan metode yang lebih aman lebih dulu.


"Metode kampanye dalam bentuk rapat umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diupayakan melalui daring," ujar Arief Budiman saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II bersama penyelenggara Pemilu dan pemerintah, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/6).

Apabila dengan metode daring tidak bisa digunakan oleh para calon untuk melakukan kampanye akbar, maka KPU memperbolehkan untuk digelar secara terbuka.

Namun, ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi. Antara lain pembatasan waktu kampanye akbar selama 8 jam, mulai pukul 09:00 hingga 18:00 waktu setempat. Selain itu, pelaksanaan kampanye akbar hanya diperkenankan di daerah zona bebas Covid-19 (zona hijau), dan jumlah pesertanya dibatasi.

"Peserta rapat umum paling banyak 40 persen dengan memperhatikan kapasitas ruang terbuka," ujar Arief Budiman membacakan bunyi aturan tersebut.

Adapun nantinya, kampanye akbar juga diharuskan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya