Berita

Kursi kosong di kampanye Donald Trump di Tulsa, Oklahoma/Net

Dunia

Ngaku Satu Juta Tiket Habis, Kampanye Trump Di Tulsa Hanya Dihadiri 6.200 Orang

SENIN, 22 JUNI 2020 | 11:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kampanye Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dari Partai Republik, di Bank of Oklahoma Center (BOC), Tulsa, Oklahoma pada Sabtu (20/6) telah menjadi buah bibir banyak orang.

Sejak awal, banyak pihak yang mengkritik Trump karena kampanye tersebut mengingat saat ini Tulsa sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang berisiko.

Bukan hanya itu, beberapa jam sebelum acara dimulai, enam orang dari tim kampanye Trump dinyatakan terinfeksi Covid-19. Trump juga mengaku, para demonstran anti-rasisme telah menganggu di luar gedung.


Dua hari setelah acara digelar, kampanye Trump tersebut masih menjadi pembicaraan. Kali ini karena jumlah partisipannya.

Tim Trump sebelumnya memperkirakan akan ada 100.000 orang yang datang untuk mendukung sang petahana. Ia bahkan seharusnya dijadwalkan untuk berpidato di luar gedung. Bahkan, tim kampanyenya mengaku telah menerima satu juta permintaan tiket.

Namun karena alasan adanya demonstran anti-rasisme, maka pidato di luar ruangan terpaksa dihentikan.

Kemudian, acara hanya berfokus di dalam BOC yang dikatakan bisa menampung hingga 19.199 orang.

Direktur Komunikasi untuk Kampanye Trump 2020, Tim Murtaugh mengatakan, ada sekitar 12.000 orang yang menghadiri kampanye tersebut. Mereka adalah orang-orang yang 'berhasil' melewati gangguan para demonstran di luar gedung.

Namun angka tersebut jauh berbeda dengaan perkiraan resmi yang dikeluarkan oleh Departemen Pemadam Kebakaran Tulsa, melansir Business Insider.

Menurut Petugas Informasi Publik Departemen Pemadam Kebakaran Tusla pada Minggu (21/6), jumlah peserta yang mengikuti kampanye Trump kurang dari 6.200 orang. Itu artinya dua kali lipat dari yang dikatakan Murtaugh.

Menurut The Hill, perhitungan tersebut dilakukan pada Sabtu sekitar pukul 7.30 malam. Angka tersebut tidak termasuk anggota media, staf kampanye, dan mereka yang duduk di kursi suite.

Trump sendiri kemungkinan tidak berbohong mengenai penjualan tiket yang hampir satu juta tersebut.

Pasalnya, sekelompok remaja TikTok dan K-Pop mengklaim mereka telah mendaftarkan diri dalam jumlah yang besar tanpa niat untuk hadir. Mereka berharap Trump akan berpidato di stadio yang hampir kosong.

Dari sejumlah foto terlihat bagaimana kosongnya kursi-kusi BOC. Hanya kursi di tingkat pertama yang tampak terisi penuh oleh peserta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya